Honda CR-Z Mugen RZ - Honda CR-Z secara praktis tidak memiliki rival langsung dalam kategori mobil ‘sport hybrid hatch- back coupe’. Kini Honda mengembangkan CR-Z bersama tuner resminya, Mugen, dan melahirkan mobil yang anda lihat disini, ‘CR-Z Mugen RZ’. Mobil ini dibekali mesin 1,5 liter i-VTEC SOHC dan Integrated Motor Assist (IMA) yang sama seperti CR-Z standar, dengan tambahan supercharger.
Dengan tambahan supercharger. Tenaga yang dihasilkan dari mesin supercharged ini pun naik 36 hp menjadi 156 hp, dan diikuti perubahan beberapa perangkat dan ECU yang khusus diprogram oleh Mugen. Ketika dikombinasikan dengan motor listrik IMA-nya, mobil ini memiliki tenaga maksimum 176 hp pada putaran mesin 6.600 rpm dan torsi maksimal sebesar 185 nm saat putaran mesin 5.200 rpm. Mugen juga memberikan perubahan pada suspensi yang sedikit lebih keras dan sistem pengereman khusus.
Dengan tambahan supercharger. Tenaga yang dihasilkan dari mesin supercharged ini pun naik 36 hp menjadi 156 hp, dan diikuti perubahan beberapa perangkat dan ECU yang khusus diprogram oleh Mugen. Ketika dikombinasikan dengan motor listrik IMA-nya, mobil ini memiliki tenaga maksimum 176 hp pada putaran mesin 6.600 rpm dan torsi maksimal sebesar 185 nm saat putaran mesin 5.200 rpm. Mugen juga memberikan perubahan pada suspensi yang sedikit lebih keras dan sistem pengereman khusus.
[REVIEW] Honda CR-Z Mugen RZ
[REVIEW] Honda CR-Z Mugen RZ
Penambahan kesan sporty diteruskan oleh Mugen pada tampilan eksterior dan interior. Mobil yang semua 300 unitnya sudah terjual habis di seluruh dunia dan hanya ada satu unit di Indonesia ini tampil dengan warna azul Blue Metallic yang eksklusif untuk CR-Z Mugen RZ. Mobil ini dilengkapi dengan body-kit Mugen dari depan hingga ke belakang, termasuk sayap belakang besar berbahan serat karbon dan velg alloy racing 17-inci. Sementara bagian interiornya memiliki sentuhan warna biru yang senada dengan bodi mobil pada beberapa bagian, supercharger boost-meter, dan Serial number Plate ‘088’ penanda eksklusivitas.
Ketika mesin dinyalakan, suara yang dihasilkan dari knalpot Mugen semakin menandakan bahwa CR-Z ini lebih ditujukan untuk pamer dibandingkan santun seperti versi standarnya. Suaranya sangat membangkitkan adrenalin.
Tekan mode berkendara‘Sport’, cahaya di meter-cluster berubah dari biru (‘normal’) menjadi merah, dan putaran mesin sedikit meninggi. CR-Z Mugen RZ yang kami uji coba di sini menggunakan transmisi manual 6-percepatan dengan jarak perpindahan antar gigi yang singkat (speedshift) dan koplingnya begitu sensitif ala racing-clutch, sehingga kami bisa lebih ‘intim’ mengeksplorasi mobil ini. akselerasi cukup mengesankan berkat supercharger, plus suara yang dihasilkan semakin menarik seiring putaran mesin meningkat.
Tekan mode berkendara‘Sport’, cahaya di meter-cluster berubah dari biru (‘normal’) menjadi merah, dan putaran mesin sedikit meninggi. CR-Z Mugen RZ yang kami uji coba di sini menggunakan transmisi manual 6-percepatan dengan jarak perpindahan antar gigi yang singkat (speedshift) dan koplingnya begitu sensitif ala racing-clutch, sehingga kami bisa lebih ‘intim’ mengeksplorasi mobil ini. akselerasi cukup mengesankan berkat supercharger, plus suara yang dihasilkan semakin menarik seiring putaran mesin meningkat.
Hadirnya tombol ‘S+’ pada lingkar kemudi memaksimalkan kinerja mesin dan motor listrik, dengan aba-aba indikator “Ready S+” yang berkedip, lalu injak habis pedal gas. Kami sempat memacu mobil ini hingga kecepatan 190 kpj pada keadaan jalanan yang aman, terbukti tambahan aero-kit membuat CR-Z tetap stabil di jalanan. akselerasi 0-100 kpj diraih dalam kisaran waktu 10 detik. Tidak terlalu mengesankan, karena perlu pembiasaan terhadap transmisinya dan juga faktor cuaca.
Kesan bersenang-senang bersama CR-Z justru hadir dalam kecepatan menengah. Kami begitu memuja kehandalan racikan khas Mugen untuk suspensinya, respon setir, dan bobot yang pas, serta ban dunlop berukuran 205/45 R17 yang mampu mencengkeram aspal dengan erat. CR-Z berbelok dengan mantap dan sigap, membuat setiap pengemudinya merasa percaya diri. Efek understeer pun hampir tidak terasa saat bermanuver.
Setelah bermain-main dalam mode ‘Sport’, kami menekan mode ‘Econ’ dan mencoba mengeksplorasi sisi efisiensi hybrid-nya di tengah perkotaan. Selain mendapatkan tatapan kagum dari para pengguna jalanan lain berkat tampilannya, kami juga mendapat kan angka konsumsi bahan bakar 13 kpl ketika melewati lalu lintas jam pulang kantor yang begitu padat. Terdapat sistem auto-stop yang akan mematikan mesin mobil ketika posisi gigi berada di netral, dan akan menyala kembali ketika menginjak kopling dan memasukkan gigi 1 demi efisiensi bahan bakar. Sedangkan ketika meluncur konstan di jalan tol, layar MID memperlihatkan angka 25 kpl. Impresif dan menakjubkan.
Setelah bermain-main dalam mode ‘Sport’, kami menekan mode ‘Econ’ dan mencoba mengeksplorasi sisi efisiensi hybrid-nya di tengah perkotaan. Selain mendapatkan tatapan kagum dari para pengguna jalanan lain berkat tampilannya, kami juga mendapat kan angka konsumsi bahan bakar 13 kpl ketika melewati lalu lintas jam pulang kantor yang begitu padat. Terdapat sistem auto-stop yang akan mematikan mesin mobil ketika posisi gigi berada di netral, dan akan menyala kembali ketika menginjak kopling dan memasukkan gigi 1 demi efisiensi bahan bakar. Sedangkan ketika meluncur konstan di jalan tol, layar MID memperlihatkan angka 25 kpl. Impresif dan menakjubkan.
Kekurangannya terletak pada visibilitas. Kaca belakang yang terpisah menjadi dua partisi menciptakan garis blind-spot. Selain itu tambahan sayap belakang juga menghilangkan wiper kaca belakang bagian atas yang hadir pada CR-Z standar. Yang pasti, mobil ini mendapatkan nilai sempurna berkat usahanya menampilkan teknologi hybrid masa kini, pengendalian menawan, efisiensi, dan juga tampilan memikat. Kami sepenuh hati menunggu ketika keempat parameter tersebut kembali hadir di dalam satu paket mobil seperti CR-Z Mugen RZ ini.
Tag :
CR-Z Mugen RZ,
Honda
0 Komentar untuk "[REVIEW] Honda CR-Z Mugen RZ"