[REVIEW] Honda Mobilio E CVT - Honda Mobilio sudah menjadi MPV yang ditunggu banyak orang di Indonesia. Sejak ditampilkan di Indonesia International Motor Show beberapa waktu silam, ribuan orang ramai-ramai memesannya. Bukan karena latah, namun tergoda pada paket yang ditawarkan Honda Mobilio.
Ya, value for money Honda Mobilio memang sangat menggoda. Betapa tidak, MPV 7 seaters ini dibekali mesin 1,5 liter dengan pilihan transmisi manual dan CVT. Harganya mulai Rp 150 -180 Juta. Selain itu perangkat keselamatannya cukup menarik. MPV ini sudah dilengkapi dengan dual airbags, rem dengan ABS+EBD, dan AC double blower.
Ya, value for money Honda Mobilio memang sangat menggoda. Betapa tidak, MPV 7 seaters ini dibekali mesin 1,5 liter dengan pilihan transmisi manual dan CVT. Harganya mulai Rp 150 -180 Juta. Selain itu perangkat keselamatannya cukup menarik. MPV ini sudah dilengkapi dengan dual airbags, rem dengan ABS+EBD, dan AC double blower.
Nah sehari sebelum pelaksanaan Tokyo Motor Show ke 43, www.autocarindonesia.com melakukan uji jalan Honda Mobilio di Active Safety Training Park di wilayah Sirkuit Motegi, Jepang. Di sirkuit mini ini kami diberi kesempatan mengenal dinamika Honda Mobilio sebelum dipasarkan di Indonesia.
Kami mulai dari kabinnya. Kabin penumpang depan dan pengemudi cukup luas. Posisi duduk bisa diatur (reclining). Ini memudahkan kita mengatur posisi mengemudi. Dashboard Mobilio didesain rendah sehingga menyajikan ruang pandang yang begitu luas bagi pengemudi.
Kondisi jok baris kedua juga demikian. Ruang kaki dan kepala melimpah. Jika jok pengemudi dimundurkan hingga mentok ke belakang, ruang kaki untuk penumpang di baris kedua masih cukup luas (untuk orang bertinggi badan 170 cm).
Kami mulai dari kabinnya. Kabin penumpang depan dan pengemudi cukup luas. Posisi duduk bisa diatur (reclining). Ini memudahkan kita mengatur posisi mengemudi. Dashboard Mobilio didesain rendah sehingga menyajikan ruang pandang yang begitu luas bagi pengemudi.
Kondisi jok baris kedua juga demikian. Ruang kaki dan kepala melimpah. Jika jok pengemudi dimundurkan hingga mentok ke belakang, ruang kaki untuk penumpang di baris kedua masih cukup luas (untuk orang bertinggi badan 170 cm).
Untuk duduk di jok baris ketiga, Anda cukup menarik tuas yang berada di jok baris kedua dan secara otomatis jok tersebut akan terlipat ke depan. Kami merasa ruang kaki jok baris ketiga Mobilio cukup luas untuk pria bertinggi badan 170 cm. Namun, perlu dipahami bahwa ruang baris ketiga tentu lebih nyaman bagi anak-anak. Sandaran punggung jok baris ketiga bisa direbahkan (reclining) ini menambah kenyamanan bagi penumpang belakang. Terdapat pula tempat penyimpanan di sisi kiri dan kanannya. Kesimpulan kami, ruang kaki dan kepala di Honda Mobilio membuat penumpang cukup nyaman.
[REVIEW] Honda Mobilio E CVT
![[REVIEW] Honda Mobilio E CVT](http://www.honda-indonesia.com/uploads/img/models/features/569eb51fb00e0-master2-08.jpg "[REVIEW] Honda Mobilio E CVT")
[REVIEW] Honda Mobilio E CVT
Beralih ke mesin. Dibekali mesin 1,5 liter. Mobilio yang berbasis Honda Brio ini, tentu lebih bertenaga ketimbang basisnya yang bermesin 1,2 liter. "Mesin berikut tenaga dan torsi Honda Mobilio sudah disesuaikan untuk mobiil penumpang 7-seater," ungkap Jonfis Fandi, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor di Jepang. Putaran bawah dan menengah terasa memadai. Deru khas transmisi CVT tetap terasa hingga ke dalam kabin. Bagaimana dengan respon kemudinya? Kemudi Honda Mobilio terasa ringan. Ini karena Mobilio memakai sistem power steering elektris, sama seperti Honda Brio. Hasilnya cukup presisi sehingga prosesi keluar masuk tikungan bisa dilakukan dengan baik.
Dibekali suspensi McPherson Struts di depan dan torsion beam di belakang, Honda Mobilio juga menyajikan kenyamanan yang baik. Posisi ground clearance yang tidak terlalu tinggi (185 mm) mengeliminir gejala limbung dengan sangat baik.
Setelah menguji Honda Mobilio, verdict kami adalah: mobil ini memiliki kans yang sangat besar untuk menjadi the next big thing di line up Honda di Indonesia. Paketnya sangat menggoda (kombinasi dari performa mesin, kenyamanan kabin, keselamatan, teknologi hingga harga)
Dibekali suspensi McPherson Struts di depan dan torsion beam di belakang, Honda Mobilio juga menyajikan kenyamanan yang baik. Posisi ground clearance yang tidak terlalu tinggi (185 mm) mengeliminir gejala limbung dengan sangat baik.
Setelah menguji Honda Mobilio, verdict kami adalah: mobil ini memiliki kans yang sangat besar untuk menjadi the next big thing di line up Honda di Indonesia. Paketnya sangat menggoda (kombinasi dari performa mesin, kenyamanan kabin, keselamatan, teknologi hingga harga)
0 Komentar untuk "[REVIEW] Honda Mobilio E CVT"